Trip One Day in Manado City

Apa Kabar Jo???
kali ini gue akan meng-explore keindahan Kota Manado, kota yang dikenal dengan makanan yang uniknya dari anjing, kucing, tikus, kelelawar dan makanan aneh bisa lu jumpai disini. Tapi, gue tidak akan membahas soal makanan disini, gue akan mensharing petualangan gue selama berada di Manado.

Salam Baku Dapa, Welcome to Manado

Jadi, kepergian gue ke manado ini sangat mendadak dan tidak ada sama sekali planning mau kesini. Awalnya gue itu mau antarin teman gue ke bandara di Ternate. Berangkatlah kami dari kota weda menuju Ternate. Namun, diperjalanan tiba-tiba teman gue itu booking tiket tujuan Ternate-Manado. Perjalanan dari Ternate ke Manado ditempuh selama 50 menit dengan pesawat wings. Ini adalah pertama kali gue naik pesawat sekecil ini. Gue bahkan tidak bawa sama sekali pakaian dan hanya bermodalkan tas pinggang yang didalamnya hanya terisi cas hape dan powerbank. Dengan modal nekat berangkatlah kita kesana. Kebetulan teman gue punya kenalan di Manado yang siap jadi tour guide kita selama disana.

Rencana awalnya gue selama di Manado itu cuma sehari, berangkat sore besok sore balik lagi ke Ternate.  Lah gue cuma singgah meludah aja donk, setidaknya gue udah pernah kesini. Gue penasaran banget ama kota ini, ama style mereka bagaimana dan tentunya cewek-cewek manado. Tapi, karena ada kendala jadinya gue di Manado selama 2 hari 2 malam, tapi ngetrip gue cuma sehari dan gue manfaatkan dengan baik.

Teman gue udah pesan rental mobil yang dia dapat dari om google, om rentalnya siap jemputin di bandara dan lepas kunci. Jadi, dengan bermodalkan GPSlah kita traveling di Manado. Setibanya di Bandara Sam Ratulangi, kita langsung bergerak cus keliling manado dengan menggunakan mobil rental dan GPS. 

Sore menjelang maghrib kamipun menuju Mega Mall karena teman gue udah janjian ketemuan sama cewek manado. Kota ini juga dikenal dengan kota fashion di Indonesia setelah Bandung dan asli style mereka gaul abiz dengan gaya rambut pirang. Kebanyakan orang manado itu bermuka cina dan mayoritas kristen. Jadi, kalau makan disini perlu hati-hati juga karena gak semua tempat makan itu halal. Setibanya di mall dan ketemuan sama temannya teman gue itu, kamipun mencari makan. Kita makan di pizza hut namun saat itu gue pisah karena mau membeli pakaian dulu. Trip dadakan gue gak bawa pakaian ganti sama sekali masa gue kalah sama style orang manado. 

Sehabis dari mall kitapun mencari penginapan, dan kita memilih hotel boulevard yang lokasinya berada didepan mega mall. Kami pun check in kamar masing2, karena teman gue amunya pisah kamar jadinya kita pesan kamar masing2. Gue gak tau apa yang ada dipikiran teman gue itu privasinya sendiri. Malamnya kita rencanakan wisata apa yang akan kita kunjungi apakah pantai atau danau. kitapun istirahat di hotel sehabis mengantar teman gue yang cewek tadi.

Keesekon paginya pukul 09.00 am gue pun siap2 dan kita langsung check out sehabis sarapan pagi karena rencana gue balik ke Ternate ntar sore. Kami menjemput teman gue yang cewek tadi dan dia mengajak adeknya yg cewek untuk ikut biar gue gak dikacangin pas disana. Jadi, ceritanya kita kayak lagi double date jalan berpasang2an. Setelah dirundingkan kita milih mengunjungi wisata alam dibanding wisata air. 

Pertama yang kita kunjungi itu Patung Yesus yang berada di perumahan Citraland karena patung ini dikenal sebagai landmark kota manado. gak lengkap rasanya kalau gak singgah disini. Setelah hunting untuk foto kece instagram barulah kita lanjut perjalanan menuju kota Tomohon. 
Jesus Liberty, The Icon of manado

Yesus Memberkati (Slogan)

Kota Tomohon inilah kawasan wisata unggulnya Sulawesi Utara. Kota ini seperti kota bogor dengan udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang asri banget. Perjalanan ke Tomohon kurang lebih 30 menitan dari kota manado. Gue menuju ke kawasan bukit doa. Jadi, Bukit doa ini dikenal sebagai wisata religi karena disini terdapat gereja yang sangat unik bentuknya dan dikelilingi pegunungan. view bukit doa ini menghadap ke gunung lokon yang merupakan gunung berapi yang masih aktif. Bukit Doa ini termasuk sangat luas, didalamnya terdapat cottage atau penginapan bagi yang ingin menginap disini. Tidak jauh dari gereja terdapat sebuah amphiteater yang sangat luas yang biasa digunakan sebagai acara keagamaan umat kristiani ataupun pertunjukan seni. 

Bukit Doa, keren banget ya guys

Ini dia gereja yang tadi gue maksud bentuk
arsitekturnya keren banget setengah lingkaran

amphiteater

belakang gereja view menghadap ke gunung lokon

Sehabis keliling bukit doa dan lumayan capek juga karena trackingnya menanjak, kita singgah di cafe yang gak jauh dari situ. Ketika kita masuk di bukit doa dan membeli tiket masuk itu sudah termasuk dapat voucher gratis untuk minum kopi atau teh. Cafenya itu outdoor tanpa interior dengan view langsung menghadap ke gunung lokon tadi. Pokoknya lu bisa enjoy banget sambil minum kopi disini. Pikiran lu akan terasa tenang dan nyaman belum lagi udaranya yang sejuk membuat suasana hati kita terada damai guys. Lebay amat kata2nya, bijak dikit gak apa2kan yang penting gak menyinggung.

abaikan orangnya, fokus ama pemandangan gunung aja guys,
bukan gunung didepan gue ya. Ngeres aja otak lu. :D


enjoy my coffee

Sehabis kita nikmatin kopi, lanjut lagi deh perjalanan gue menuju ke vihara buddhayana kawasan religi keagamaan buddha. Ditempat ini lu akan terasa seperti berada di china karena bentuk bangunannya dan ornamen-ornamennya menyerupai bangunan tradisional china. Disini terdapat juga Pagoda dan rumah keagamaan yang dipakai untuk berdoa. Ditempat ini kita perlu jaga sikap dan kelakuan dan menghormati orang yang lagi beribadah. Gue juga sempatin berdoa sapa tau bisa dapat keberuntungan tapi gue cuma iseng doang gak serius amat kok guys karena gue punya kepercayaan sendiri. Dari awal lu masuk disini, lu udah disuguhi ama patung-patung Buddha yang berjejeran di sekeliling jalan masuk. Disini juga terdapat tempat lempar koin buat yang ingin cari keberuntungan tapi saat itu lagi pembersihan jadinya gue gak bisa lempar koin disitu.


patung-patung buddha, gua gak tau maksdunya apa
soalnya disini kita gak ada tour guide yang bisa jelasin

pagoda

ChinaTown

sempatin berdoa dulu ah, sapa tau dapat keberuntungan

Lokasi : Vihara Buddhayana, tomohon

Setelah puas gue keliling vihara tersebut,  gue ampe lupa booking tiket pulang. Teman gue coba bookingkan gue tiket sore tapi malah kehabisan tiket dan ternyata hanya ada penerbangan pagi. Jadinya gue nginap sehari lagi deh di kota ini. Ini sih gue malah tambah senang gak jadi balik dulu ke Ternate, gue mau puasin keliling kota Manado.

Lanjut perjalanan dan waktu udah siang kita singgah makan dulu di KFC, junkfood lagi junkfood lagi biasa gue lagi proses penggemukan badan. Lah gue kan udah gemuk nanti malah obesitas, kok malah curhat lagi yah. Oke, lupakan masalah makanan, selesai makan siang kita langsung cus ke danau linow. 

Perjalanan ke danau ini memakan waktu sekitar 30 menit dari vihara tadi. Nah didanau ini kebetulan kita bawah drone jadi bisa mengeskplore dari atas. Danau linow ini indah banget, disini terdapat sebuah cafe yang menjadi objek view langsung ke danaunya. Cafenya cukup luas dan terdapat dermaga dibawahnya yang menghubungkan langsung ke danau. Airnya yang warna ke hijau-hijauan seakan danau ini menyatu dengan alam.  


I hope u enjoy my video in Lake Linow


Ini dia pemandangan yang gue ambil 
menggunakan drone phantom 4 pro






Lokasi : Danau Linow

Gue puas banget berada disini, terasa tenang disuguhi oleh pemandangan perbukitan dan pegunungan disekeliling danau. OIA, lagi-lagi kalau kita kesini pas masuk beli tiket tadi udah dapat voucher minuman gratis guys. Bagus banget fasilitas untuk wisata di manado ini mereka sangat membuat kita merasa betah disini dengan keramahan mereka. Gue mesan kopi susu dan sepiring aneka gorengan plus sambal dabu-dabu khas kota manado. Gue betul-betul sangat menikmati pemandangan disini. Disini kebanyakan yang datang adalah warga asing dari Tionghoa kelihatan dari cara mereka bicara dan penampilannya. Maklum manado kan di kenal dengan mayoritas keturunan Tionghoa.

Momen yang lucu ketika gue udah mau lanjut perjalanan, saat gue mau masuk mobil tiba-tiba ada orang tionghoa mampirin gue, dia itu ibu-ibu separuh baya nanya ke gua dalam Bahasa Mandarin, gue kagak ngertilah emang muka gue kayak mereka ya dikirain gue ini juga orang China. Gue jawab aja "I Cant speak chinese mom, I can Speak English" ternyata ibu itu nanya Toilet, ya elah nanya toilet aja dalam bahasa mandarin susah amat bu lepas bahasanya lu ini di indonesia bukan di china lu harusnya ngerti donk bahasa indonesia ataupun bahasa inggris. Kok gue malah emosian ya hahah... Lupakan kejadian super aneh tadi lanjut trip gue ke terakhir yaitu Danau Tondano.

Danau Tondano ini merupakan danau terbesar di Sulawesi Utara.  Lokasi danau ini lumayan jauh juga dari danau linow karena gue harus nyetir ampe sejam lebih perjalanan. Pegal banget tangan gue, untung gue bawa mobil matic jadinya enak gak capek oper persneling dan injak kopling. 

Sesampai didanau, gue markir mobil. Untuk menikmati pemandangan danau tondano, gue harus tracking dengan jalan menanjak. Nah lucunya lagi cewek yang gue temenin itu pakai rok. Gimana gue lihat dalamannya lah dia berada di depan gue. Terus Kakaknya bilang Lihat tidak apa2 Jo yang penting Jangan sentuh. Ngakak banget gue dengarnya. Hal yang berbau terbuka udah dianggap biasa di Kota Manado ini bahkan kalau lu pandangin mereka, bukannya mereka marah  tapi malah senang bahkan deketin lu juga. Gila ini baru surganya duniawi. Astgafirullah, gue ampe kelewat batas gini ya mikirnya. 😓



keren banget ya guys view danaunya
(This is Lake Tondano)

Nah disini ada beberapa fasilitas wahana ekstream yang bisa lu coba. Dari yang bergelantungan dipohon sambil megang bendera Indonesia, juga ada sepeda gantung. Tapi kali ini gue cuma coba yang bergelantung di pohon diatas sebuah papan  kayu. 

Gila banget ya guys pikiran gue udah kayak mau jatuh
tapi seru lu wajib coba kalau kesini


Nah ini bagusnya buat yang ada pasangan, disini ada gembok cinta
lu bisa pegang kunci dan teman lu cewek pegang gemboknya. 
Tapi Gue jomblowers guys 😢😢😢

Pokoknya trip gue kali ini berkesan banget deh, gue mesti kembali lagi ke kota ini suatu saat nanti. Gue pengen eksplore wisata airnya dan kalau ada kesempatan pengen banget ke Bunaken. Untuk menikmati fasiltas yang ada didanau Tondano ini lu bayar seikhlasnya saja guys. Cukup murahkan untuk bisa menikmati pemandangan yang amazing ini.

Gak terasa waktu udah sore banget nih, kita mutusin untuk balik ke kota takutnya nanti dijalan sudah gelap. Akhirnya perjalanan dari Tondano menuju ke kota kita tempuh selama 2 jam. Cukup melelahkan juga guys apalagi gue yang seharian jadi sopir mereka. 😢

Setibanya di kota, gue ama teman gue mutusin cari penginapan lagi karena tadi kita udah check out, jadi kali ini kita milih nginap di hotel Whiz, sayang gue gak bisa nikmatin fasilitas kolam renangnya soalnya gue harus ke bandara jam 6 pagi. Setelah gue check in kita mampir makan malam dulu. Di manado ini banyak rumah makan menyediakan menu daging babi, tapi gue cuma mesen stik salmon. katanya itu makanan unggulan di manado plus tidak lupa dengan sambal dabu-dabu makin nikmat aja makan malam gue. Sehabis makan, gue antarin si gadis pulang ke rumahnya dan gue balik ke hotel untuk istirahat. Besok paginya gue  menuju bandara dianter sama teman gue karena teman gue penerbangannya siang. Teman gue balik ke makassar sedangkan gue balik ke ternate menuju weda karena harus menyelesaikan pekerjaan disana. Sebelum ke bandara gue sempatkan dulu foto di landamark jembatan soekarno manado. Jembatan ini masih baru diresmikan tahun 2015 kemarin guys. gak lengkap rasanya kalau gak foto di jembatan ini. Setelah puas2in foto barulah gue langsung cus menuju bandara sam ratulangi manado.

Lokasi : Jembara Ir. Soekarno

Okelah itu tadi trip gue selama sehari penuh menikmati indahnya alam manado. Gue harap petualanganku kali ini bisa menjadi rekomendasi kalian buat lu pada yang ingin traveling ke manado. Sekian dan Wassalam......!!!!😉😉😉

Budget :
1. Tiket PP Ternate-Manado-Ternate Rp 600.000
2. Rental mobil Rp 500.000/hari
3. Check in di Boulevard Hotel Rp 400.000/malam
4. Check in di Whizz Prime Hotel Rp 550.000/malam
5. Tiket masuk bukit doa Rp 20.000/orang + Free Drink
6. Tiket masuk Vihara Rp 10.000/orang
7. Tiket Masuk Danau Linow Rp 25.000/orang + Free Drink
8. Tiket masuk menikmati wahana di danau Tondano seikhasnya tapi gue bayar Rp 20.000
9. Bayar parkir mobil di Tondano Rp 5.000











Komentar

  1. saya menginspirasi, saya belum pernah ke manado dan saya ingin betul2 kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih udah membaca blog ini, manado memang recommended buat dikunjungi. Jangan lupa share juga ya. :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Job di Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (2016)

12 Tempat Yang Bisa Dikunjungi di Kota Balikpapan

7 Hal Yang Bisa Dilakukan di Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah

One Day Trip Ambon, Maluku

Explore Weda, Desa Payahe (Air Terjun Sigela)